“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha Ilallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar Wa Lillah Ilham”
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
SMELT Dzulhijjah El Rahma
“The Miracle Of Qurban”
Kamis, 23 Agustus 2018/ 12 Dzulhijjah 1439 H
Sinar mentari cerah dihari Kamis menyemangati anggota SMELT yang berangkat menuju Kp.Wangun 3 Babakan Madang Cileungsi.
Dengan rapi dan gagah delegasi berjajar dengan motor yang telah siap untuk mengantarkan ke lokasi, dibantu mobil pribadi membawa team akhwat yang semangat dengan Jilbab hitam & khimar coklat mudanya yang berkibar terhempas angin yang berhembus.
Delegasi tiba di lokasi dengan aman dan selamat, Alhamdulillah… tibanya disana Terlihatlah tebing tinggi berjulang bukit melingkari perkampungan ini namun karena musim kemarau suhu udara terasa lebih hangat bahkan menjadi gerah ketika kegiatan mulai kami kerjakan.
Dari breafing yang singkat dan matang delegasi bertebaran kesetiap tugas yang telah diembannya.
Pembukaan pertama kami melakukan sosialisasi dan ramah tamah kepada warga sekitar terutama anak-anak sekolah di MI Raudhatul Insan 01. Keceriaan tergambar dari setiap canda tawanya ditambah keseruan belajar menggambar dilaptop menggunakan Paint, bahkan mengenal typing walau hanya sekilas mereka merasa senang dan antusias.
Tangan kanan kami disalaminya pada waktu pukul 13:00 anak-anak kembali mengunjungi basecamp kami untuk mengikuti beberapa perlombaan yang tersedia.
Gemuruh teriakan terdengar diatas bukit dekat lapangan menyemangati para pemain yang mengikuti lomba “Tawakal dalam Kehalalan” yaitu perlombaan makan kerupuk ditambah kecap yang terus bercucuran dari kerupuknya. Hmmm ribet kali yaaa…
Tidak kalah seru dengan lomba lainnya “Mencari Ridho Hakiki ” yaitu mencari koin didalam tepung, dan lomba “Penyejuk Keimanan” yang berarti lomba memindahkan bola dengan cup isi air.
Tepuk tangan terdengar disetiap sudut tatkala sang juara telah ada.
Setelah istirahat sejenak dan sholat ashar berjamaah kami lanjutkan perlombaan untuk ibu-ibu Kp.Wangun, dan ini lebih menambah seru penonton karena yel-yel dari setiap kelompok yang terdengar lucu dan aneh. Heee namanya juga ibu-ibu riweuuh ….
Lincah dan lihaynya ibu-ibu mengulek sambel rujak terus disemangati penonton walau keadaan diluar sedang hujan deras, dan Alhamdulillah pada perlombaan Ki ini kami melaksanakannya dalam ruangan. Tidak salah hati panitia memilih tempat heee…
Diakhir acara setelah perlombaan ibu-ibu kami mengumumkan pemenang disetiap perlombaan dan juga sekaligus pembagian hadiah kepada pemenang.
Perpisahan acara hari Kamis dengan warga masyarakat kami tutup setelah sholat Maghrib, tadarus bersama walau harus bergelap-gelap karena listrik di daerah sedang padam.
Beruntungnya kami mempunyai team pemadam kelaparan alias team konsumsi yang begitu cekatan, walau listrik padam makan malam tersedia dengan sempurna setelah sholat isya berjamaah terlaksana.
Penutupan pun kami lakukan dengan makan bersama dengan para santri ustad. Oji yang melaksanakan tadarus bersama.
Indahnya berbagi…
Indahnya memberi…
Bahagia karena membahagiakan hati kampung ini…
Next tomorrow
Reported by : Khevah